kiriman favorit

Jumat, 17 Juli 2015

review film


Nama : Dimas Prayogi
Kelas : 2pa15
NPM : 12513508





film I : The soloist
Sinopsis

Nathaniel Anthony Ayers adalah seorang yang berbakat dalam bidang musik namun kehidupannya hanyalah seorang gelandangan yang tunawisma yang gila kebersihan. Dalam film ini pada mulanya dikisahkan ada seorang wartawan yang bernama Steve Lopez. Ia bertemu dengan Nathaniel saat berada di taman dibawah patung Beethoven. Dalam pertemuan tersebut Steve menyapa Nathaniel, namun Nathaniel membalas sapaannya dengan bicara panjang lebar sampai keluar dari konteks sapaan biasa. Steve merasa tertarik dengan Nathaniel kemudian ia pun bertanya lagi tentang bagaimana pendidikan Nathaniel pada masa lalu, Nathaniel pun menjawab bahwa ia pernah menempuh sekolah di Julliard. Steve merasa heran mengapa ada seseorang yang pernah sekolah di Julliard bisa menjadi tunawisma. Stevepun kemudian mencari informasi tentang kebenaran cerita Nathaniel tersebut. Informasi yang didapatkan ternyata mengejutkan bahwa Nathaniel memang pernah bersekolah di Julliard namun hanya sampai tahun kedua saja.Nathaniel sebenarnya memiliki keluarga, yaitu seorang ibu yang memiliki salon, namun ibunya telah tiada. Ia juga mempunyai seorang kakak wanita yang saat ini sudah hidup mapan. Dikisahkan masa lalu Nathaniel adalah seorang anak yang berbakat bermain musik.Ia pernah menunjukkan bakatnya tersebut kepada seorang guru musik dan guru musik itupun mengakuinya dan menyarankan pada orang tua Nathaniel agar anaknya bisa terus bermain musik karena memang ia memiliki potensi yang besar. Setelah itu Nathaniel pun terus bermain musik. Pagi, siang, sampai malam ia terus bermain musik di lantai bawah rumahnya.Pada suatu malam saat ia bermain musik ia mendengar sesuatu diluar kemudian ia pun melihat keluar jendela kamarnya. Nathaniel kaget karena saat itu ia melihat sebuah mobil terbakar yang terus berjalan didepan rumahnya, namun Nathaniel tidak berteriak maupun memberitahu siapapun ia kemudian hanya bermain musik kembali. Kembali pada cerita awal, setelah Steve mendapatkan fakta yang menarik tentang kehidupan Nathaniel, ia kemudian membuat sebuah artikel tentang Nathaniel dalam koran. Secara tak terduga ada seorang nenek yang membaca artikel tersebut dan merasa tersentuh. Ia kemudian memberikan Nathaniel sebuah alat musik cello yang sudah dipakainya selama 50tahun. Alat musik cello tersebut dititipkan kepada Steve untuk diserahkan pada Nathan. Steve kemudian membawa cello tersebut kepada Nathan. Saat bertemu Nathan, Steve memberitahukan bahwa ia mendapatkan hadiah dari seorang nenek berupa alat musik cello.Nathan merasa senang dengan hadiah tersebut namun Steve mengatakan akan membiarkan Nathan memilikinya asalkan ia memainkan alat musiknya di LAMP community. LAMP merupakan tempat perawatan bagi orang-orang yang mengalami masalah emosi dan di sekitar tempat tersebut adalah tempat para tunawisma. Nathan sempat menolak karena ia suka di tempatnya sekarang di kolong jembatan namun Steve tetap bersikeras dengan alasan agar hadiah tersebut aman tidak dirampas orang lain. Stevepun pergi membawa cello tersebut dan mengatakan akan menunggunya di LAMP setengah jam lagi namun Nathan malah tiba esok harinya. Nathan yang mengalah untuk mau datang di LAMP akhirnya diperbolehkan memiliki cello tersebut. Saat memainkan cello tersebut para penghuni disitu mendengarkan dengan seksama permainan Nathan yang indah. Dalam memainkan cello tersebut Nathan bahkan sampai menangis. Dikisahkan kembali masa lalu Nathan saat  dewasa. Pada masanya itu ia pernah memiliki apartemen sendiri dan bergabung dengan suatu grup orchestra. Nathan sangat antusias mengikuti latihan demi latihan sampai pada suatu saat tiba-tiba ada kejadian yang aneh. Nathan tiba-tiba merasa sendirian dan kemudian suara-suara muncul dalam kepalanya. suara-suara itu mengatakan banyak hal seperti ‘larilah dari situ’, kamu sendirian’, ‘tidak ada yang menginginkanmu’ dan masih banyak lagi. Kejadian itu berlangsung terus menerus membuat Nathan tidak bisa berkonsentrasi dengan latihannya sehingga ia keluar dari grup musik tersebut. Setelah kejadian itu Nathan kemudian menjadi orang yang memiliki rasa takut tidak wajar dan menjadikannya sedikit mengalami paranoid.Kembali pada cerita pertengahan, Steve yang terus menulis tentang kehidupan Nathan dan komunitas di LAMP membuat seorang komposer tertarik dan meminta Nathan untuk melihat konser orkes sebagai tamu. Namun Nathan menolak karena ia menganggap pasti dirinya akan mengacau. Setelah berdebat panjang akhirnya Steve meminta Nathan datang pada saat latihan saja dan Nathanpun menyetujui. Pada saat mendengarkan lagu orchestra tersebut Nathan benar-benar menikmatinya sampai mengeluarkan air mata. Steve yang bersimpati pada kehidupan Nathan memberikan berbagai upaya untuk menyembuhkannya. Steve kemudian membelikan Nathan sebuah apartemen sederhana, tetapi Nathan merasa tidak suka. Ia merasa tempat itu tidak cocok untuknya karena sempit dan tertutup. Ia merasa bahwa orang bisa saja menemukannya dan membunuhnya disitu. Nathan mengatakan bahwa dirinya lebih suka di ruang terbuka namun karena merasa tidak ingin menyakiti Steve iapun tetap tinggal di apartemen itu.Steve yang memang sudah bersimpati pada Nathan mencari berbagai cara agar bisa menyembuhkan penyakit Nathan. Ia bahkan pernah berdebat dengan seorang perawat di LAMP agar Nathan dipaksa mengikuti terapi atau dibawa ke psikiater namun perawat itu mengatakan bahwa bukan seperti itu caranya, Nathan akan pergi ke psikiater saat Nathan memintanya sendiri. Steve akhirnya mencari berbagai informasi dan akhirnya diketahui bahwa Nathan merupakan seseorang yang mengalami Skizofrenia dan terdapat gangguan diotaknya. Setelah mengetahui itu Steve membuat sebuah surat kontrak yang intinya agar Nathan mau dirawat. Nathan yang membaca surat itu sangat marah ia sangat marah karena ia dibilang seseorang yang menderita skizofrenia. Saat itu Nathan benar-benar marah sehingga hubungan baik Steve dan Nathan berakhir.Setelah beberapa hari, Steve menjemput kakak Nathan untuk membawanya kepada Nathan agar ia bisa memiliki seorang teman lagi. Setelah mereka berbicara lama, Nathan kemudian meminta maaf pada Steve atas perbuatannya pada saat itu dan kemudian mereka pun berteman lagi. Sampai pada akhirnya kemajuan dicapai yaitu Nathan mau tinggal di apartemen lagi namun Nathan tetap tidak mau dianggap sebagai seorang skizofrenia. Sampai saat ini kondisi jiwa Nathan tidak berubah dari awal Steve bertemu dengannya.


Inti film the soloist
Kisah dalam film ini sebenarnya menegaskan bahwa subjek (Nathaniel) mengalami skizoprenia. Hal itu dapat dilihat dari perilakunya yang menunjukkan gejala-gejala skizofrenia seperti:
·         Adanya gangguan dalam isi pikiran berupa Waham dikendalikan (meyakini bahwa pikiran, perasaan, tindakannya dikendalikan oleh kekuatan dari luar, seperti suruhan setan). Nathaniel sering mendengar suara-suara perintah yg menyuruhnya untuk lari, sembunyi dari orang-orang yang seolah-olah akan menyakitinya.
·         Adanya gangguan dalam bentuk pikiran, dikenali melalui pembicaraan Nathaniel yang kacau dan tidak teratur. Pembicaraannya dapat melompat dari satu topik ke topik lainnya, namun kurang menunjukkan keterkaitan antara ide atau pikiran-pikiran yang diekspresikan.
·         Adanya gangguan dalam persepsi, yaitu pengalaman inderawi yang tidak wajar. Nathaniel pernah melihat mobil terbakar yang berjalan di belakang rumahnya. Semenjak itulah ia mulai merasa dirinya terancam yang
menyebabkannya menarik diri dari orang lain.

teori Kraepelin membagi skizofrenia mejadi beberapa jenis:
1. Skizofrenia kompleks, gejala utama pada jenis simplex adalah kedangkalan emosi dan kemunduran kemauan.
2. Jenis bebefrenik, gejala yang menonjol adalah gangguan proses berfikir, gangguan kemauan dan adanya depersonalisasi atau double personality.
3. Jenis katatonik, biasanya akut dan didahului oleh stress emosional, dapat terjadi stupor katatonik (penderita tidak menampakkan sama sekali ketertarikannya terhadap lingkungannya) dan gaduh gelisah katatonik ( terdapat hiperaktifitas motorik, tetapi tidak disertai emosi yang semestinya dan tidak dipengaruhi rangsangan dari luar).
4. Jenis paranoid, gejala-gejala yang menyolok adalah waham primer disertai dengan waham-waham sekunder dan halusinasi.
5. Episoda skizofrenia akut, gejala skizofrenia muncul mendadak sekali dan pasien seperti dalam keadaan mimpi. Dalam keadaan ini seakan-akan dunia luar dan dirinya sendiri berkabut.
6. Skizofrenia residual gejala yang menyolok adalah gangguan afek dan emosi, gangguan pikiran dan kemauan.
7. Jenis skizo-afektif disamping gejala skizofrenia menonjol pada saat bersamaan juga gejala depresi atau gejala mania.
Jenis- jenis pengobatan pada skizofrenia:
1. Farmakologi, pemberian neroleptika dosis rendah untuk skizofrenia menahun sedangkan dosis yang lebih tinggi diberikan pada penderita dengan psikomotorik yang meningkat.
2. Terapi elektro-konvulsi (TEK) terapi konvulsi dapat memperpendek serangan skizofrenia dan mempermudah kontak dengan penderita.
3. Terapi koma insulin, bila diberikan pada permulaan penyakit, maka akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
4. Psikoterapi dan rehabilitasi, psikoterapi yang dilakukan berbentuk suportif individual atau kelompok serta bimbingan yang praktis dengan maksud untuk mengembalikan penderita ke masyarakat.
5. Lobotomi prefrontal, dilakukan bila terapi lain secara intensif tidak berhasil dan bila penderita sangat mengganggu lingkungannya.
Pengobatan pada skizofrenia tidak dapat sempurna sembuh tetapi dengan pengobatan dan bimbingan yang baik penderita dapat ditolong untuk berfungsi terus, bekerja sederhna dirumah ataupun diluar rumah. Keluarga atau orang lain dilingkungan penderita diberi penerangan (manipulasi lingkungan) agar mereka lebih sabar menghadapinya.
Alanisis kasus
Dalam film tersebut menjelaskan mengenai Jenis paranoid, gejala-gejala yang menyolok adalah waham primer disertai dengan waham-waham sekunder dan halusinasi. Karena sie Natalie mengalami khayalan semua orang mengomentari mengenai music yang ia mainkan
Dan dalam menyembuhkan pasien sie Natalie menyembuhkannya dengan psikoterapi berupa menimbulkan kesan masa lalu mengingatkan tentang kejadian yang di benci dia dan memberikan dorongan/ support dalam bentuk seperti logos terapi





Film kedua
film II : Me myself & Irene

Sinopsis
ME, MYSELF & IRENE menceritakan tentang opsir polisi bernama Charlie Baileygates (Jim Carrey) yang bertempat di negara Rhode Islanda. Dia punya sifat penyabar dan begitu menyenangkan. Lain halnya ketika terjadi kekacauan atau perilaku keterlaluan terhadapanya maka sontak sosok Hank Evans akan muncul untuk mengambil alih hingga menyebabkan Charlie hilang kesabaranya.

Hank Evans ternyata pribadi ganda dari Charlie yang dikenal sangat agresif bahkan maniak. Sifat tersebut muncul saat Charlie dikhianati oleh istrinya lantaran kabur dengan seorang sopir limo berkulit hitam. Lalu secara sengaja meninggalkan 2 anak kembar hasil hubungan gelap mereka. Pantas saja, bila Charlie begitu memendam kemarahanya. Oleh karenanya, kemarahan itulah yang memunculkan kepribadian ganda dan jelas bertolak belakang akan sifat Charlie sebenarnya. Walau begitu, Charlie masih bisa menjalani aktivitas seperti biasa sampai suatu hari sang atasan menyuruhnya untuk mengawal seorang tahanan cantik Irene p. Walters (Renee Zellweger) di kantor polisis New York. Dari situlah terjadi komplikasi besar bahwa Charlie mulai jatuh cinta kepada wanita tersebut. Sedangkan pribadi lain sebagai Hank Evans juga ikut memperebutkan Irene. Usut punya usut, Irene bukanlah tahanan melainkan pegawai biasa di lapangan golf.

Dia merupakan wanita yang melihat sebuah kejadian kriminalitas dengan berkedok lapangan golf. Jadi, akibat dari terlalu banyak tahu info penting maka Irene menjadi sasaran pembunuhan oleh sekelompok criminal agar tidak membocorkan kejahatan lebih luas lagi.  Opsir polisi sekaligus kepribadian ganda Hank Evans dan Irene kini harus berhadapan dengan tiga pembunuh paling berbahaya dan berdasar info mereka terdiri dari pembunuh profesional serta  dua polisi korup. Disamping itu pula, Charlie hampir saja mengacaukan keselamatan diri sendiri. Keadaan makin genting ketika Irene, Charlie  maupun Hans Evans dihadapakan pada para pembunuh yang ingin menghabisi nyawanya.

Inti film me myself & Irene
charlie yang baru nikah sama istrinya terus belum malam pertama istrinya udah selingkuh sama supir yang cebol dan orang kulit hitam. Anaknya kembar 3. Lalu charlie dicerai oleh istrinya, tapi 3 anak kembar yang hitam ini diasuh charlie.
Kemudian dari masalah itu lalu dia mempunyai kepribadian ganda, disatu sisi lainnya charlie menjadi orang sangat brutal. Charlie lalu tidak sengaja bertemu Irene, kemudian Irene dilamar oleh charlie, irene pun mengubah hidup charlie tapi sekaligus menceburkan charlie ke masalah gembong narkoba.
Proses terbentuknya kepribadian ganda
Ketika kita dewasa, kita memiliki karakter dan kepribadian yang cukup kuat dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan. Namun, pada anak yang masih berusia di bawah tujuh tahun, kekuatan itu belum muncul sehingga mereka akan mencari cara lain untuk bertahan terhadap sebuah pengalaman traumatis, yaitu dengan Disosiasi.
Dengan menggunakan cara ini, seorang anak dapat membuat pikiran sadarnya terlepas dari pengalaman mengerikan yang menimpanya.
Menurut Colin Ross yang menulis buku The Osiris Complex (1995), proses disosiasi pada anak yang mengarah kepada kelainan DID terdiri dari dua proses psikologis. Kita akan mengambil contoh pelecehan seksual yang dialami oleh seorang anak perempuan.

Proses Pertama: anak perempuan yang berulang-ulang mengalami penganiayaan seksual akan berusaha menyangkal pengalaman ini di dalam pikirannya supaya bisa terbebas dari rasa sakit yang luar biasa. Ia bisa mengalami "out of body experience" yang membuat ia "terlepas" dari tubuhnya dan dari pengalaman traumatis yang sedang berlangsung. Ia mungkin bisa merasakan rohnya melayang hingga ke langit-langit dan membayangkan dirinya sedang melihat kepada anak perempuan lain yang sedang mengalami pelecehan seksual. Dengan kata lain, identitas baru yang berbeda telah muncul.
Proses Kedua, sebuah penghalang memori kemudian dibangun antara anak perempuan itu dengan identitas baru yang telah diciptakan.
Analisis kasus:
Proses pertama yaitu seseorang mengalami  depressis karena baru menikan dan dan merasa tersakiti karena di selingkuhi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar